Langsung ke konten utama

Pengertian skala prioritas


Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu. Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan.

Manfaat Skala Prioritas

Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam mengelola keuangan. Dengan mengelola keuangan secara bijak maka setiap kebutuhan yang bersifat urgent dan penting dapat terpenuhi dengan maksimal. Selain itu mengelola keuangan dengan bijak dapat membiasakan Anda untuk hidup teratur, hemat, dan melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan hingga membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Faktor yang Memengaruhi Skala Prioritas

Setiap manusia memiliki prioritas kebutuhan yang berbeda, apalagi menyangkut keuangan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendapatan, peran dalam masyarakat, dan keluarga serta lingkungan masyarakat.

Pendapatan

Perbedaan jumlah pendapatan membuat setiap individu memiliki alternatif pilihan yang berbeda. Semakin besar jumlah pendapatan akan mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dengan standar alternatif yang lebih tinggi.

Status atau Peran dalam Masyarakat

Perbedaan peran dalam masyarakat menyebabkan perbedaan prioritas alternatif. Contohnya, alternatif yang diprioritaskan oleh kepala desa (di mana keuangannya mungkin lebih banyak) berbeda dengan pedagang kaki lima (di mana keuangannya mungkin relatif lebih kecil).

Status atau Peran dalam Keluarga

Sama halnya dengan perbedaan peran dalam masyarakat, perbedaan peran dalam keluarga juga menyebabkan perbedaan prioritas alternatif. Seorang kepala keluarga memiliki prioritas alternatif yang berbeda dengan anaknya.

Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi akan memiliki prioritas alternatif yang berbeda dengan lingkungan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah.

Cara Menyusun Skala Prioritas

Ada 5 (lima)  hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu dalam menyusun sebuah skala prioritas.

Tingkat Urgensi

Menurut kamus Bahasa Indonesia, urgensi adalah hal yang sangat penting atau keharusan yang sangat mendesak untuk diselesaikan. Dengan demikian berarti urgensi adalah keadaan di mana kita harus mementingkan sesuatu hal yang harus segera ditindaklanjuti. Kemudian apa kaitan ugensi dengan skala prioritas? Jika dikaitkan dengan skala prioritas, tingkat urgensi merupakan tingkat kepentingan pada suatu kebutuhan yang harus dipilih dan harus didahulukan. Sehingga dalam menentukan sebuah pilihan, kita harus memilah kebutuhan mana yang benar-benar urgent dan harus kita dahulukan dalam pemenuhannya.

Kesempatan yang Dimiliki

Ada kalanya kita dihadapkan pada situasi di mana kesempatan hanya datang sekali seumur hidup. Jika dirasa memang kesempatan itu sulit datang kembali, maka tidak menutup kemungkinan untuk mendahulukan pada kebutuhan tersebut. Berlaku sebaliknya, jika dirasa kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat sering, maka tinjaulah pilihan lain yang lebih dibutuhkan.

Pertimbangan Masa Depan

Masa depan merupakan sebuah waktu di mana kita akan hidup di sana nantinya, namun harus dipersiapkan sejak saat ini. Di dalam menentukan skala prioritas, pertimbangan masa depan sifatnya untuk kebutuhan jangka panjang.

Kemampuan Diri

Sebaik dan setepat apapun kita menentukan sebuah pilihan, namun tidak disertai dengan kemampuan yang memadai maka hal tersebut hanyalah sia-sia. Dalam hal penentuan prioritas, kemampuan diri merupakan sebuah tolak ukur untuk melihat seberapa besar kemampuan kita dalam menetapkan pilihan yang telah ditentukan, baik dari segi keahlian, ekonomi, usaha yang akan dilakukan, maupun yang lainnya.


Pertimbangan dalam Berbelanja

Jika pada suatu waktu kita dihadapkan pada sebuah kebutuhan barang atau jasa yang perlu dibeli, maka berbelanjalah dengan pedoman berikut. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pilih dan membantu dalam hal penghematan keuangan.

Tempat yang Tepat

Belanjalah di tempat yang situasi dan kondisinya sudah kita kenali, salah satunya kita tahu tempat yang menawarkan harga yang rendah atau murah.


Waktu yang Tepat

Usahakan belanja saat harga-harga di pasaran sedang turun. Biasanya terjadi pada weekend atau menjelang hari raya tertentu karena kebanyakan akan memberikan diskon.


Harga yang Tepat

Lakukanlah survey harga sebelum memutuskan untuk membeli barang dan jasa. Ingat, jangan pernah berbelanja barang dan jasa yang baru dilihat bahkan belum diketahui berapa harga pasarannya.


Mutu yang Tepat

Dalam hal ini adalah kita harus memilah kualitas dari barang dan jasa, jangan sampai membeli barang dengan harga mahal tapi mutunya rendah.


Jumlah yang Tepat

Ini juga merupakan hal yang penting, belanjalah sesuai keperluan bukan belanja sesuai keinginan. Jangan pernah berbelanja melebihi jumlah yang diperlukan.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda pelajari dalam memilih dan menyusun skala prioritas. Anda dapat mengatur skala prioritas keuangan dengan melihat kondisi keuangan perusahaan. Untuk membantu Anda dalam mengatur skala prioritas keuangan, Jurnal hadir sebagai alternatif.
Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda menyajikan kondisi keuangan secara realtime. Dengan begitu, secara otomatis Anda dapat dengan mudah menerapkan skala prioritas keuangan dalam perusahaan. Temukan info lebih lanjut mengenai Jurnal dan berbagai fiturnya di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian osis

RENESIA Blog Pendidikan & Karir Untuk Indonesia Search Main menu Skip to primary content SEKOLAH KULIAH KARIR LAINNYA Image: canva.com Pengertian OSIS, Fungsi OSIS, Tujuan OSIS, Dan Tugas OSIS Terbit pada  November 3, 2018  bagian dari  4 SMP/MTs ,  5 SMA/MA ,  6 SMK/MAK  |  OSIS Pengertian OSIS sebaiknya dipahami dengan baik oleh semua siswa sekolah. OSIS merupakan kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini berada di tingkat sekolah dan dibentuk di sekolah menengah yaitu SMP dan SMA. Organisasi ini menjadi wadah berkumpulnya para siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini terdiri dari susunan kepanitian yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, kemudian seksi-seksi lainnya. Setiap jabatan di dalam OSIS memiliki tugas masing-masing. Kepengurusan  OSIS  memiliki masa kerja yang terbatas yaitu selama satu tahun dan akan diperbaharui lagi. Baca Juga:    Contoh Program Kerja OSIS SMP, SMA, dan SMK L

Pengertian Bola voli

Bola voli  ( bahasa Inggris :  volleyball ) adalah permainan  olahraga  yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki  enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan  bola voli pantai  yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi  FIVB (Federation Internationale de Volleyball) [1]  sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh  PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). [2]

Uks

  MENU Padamu  /  Pendidikan Umum Pengertian Dan Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ADMIN PADAMU   17 OKT 2017 Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama. UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal. Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta