Website Informasi Paling Lengkap
Pengertian Pramuka : Sejarah, Fungsi, Tujuan, Metode
Pengertian Pramuka – Apakah Anda aktif dalam kegiatan Pramuka? Jika iya, tahukah bagaimana sejarahnya di Indonesia atau di dunia? Ya, 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia, dimana setiap tanggal tersebut selalu diadakan kegiatan upacara atau bahkan acara perkemahan.
Nah, untuk mengetahui apa pengertian Pramuka dan bagaimana sejarahnya di Indonesia, simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi [buka]
Pengertian Pramuka
Pengertian Pramuka ialah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri atas berbagai tingkatan, meliputi Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, serta Pandega. Pramuka sendiri, berasal dari tiga kata, yakni Praja Muda Karana, yang artinya ialah ‘Rakyat Muda yang Suka Berkarya’.
Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat 4 tingkatan, yakni:
- Siaga, yang terdiri atas usia 7 sampai 10 tahun
- Penggalang, yang terdiri atas usia 11 sampai 15 tahun
- Penegak, yang terdiri atas usia 16-20 tahun
- Pandega, yang terdiri atas usia 21-25 tahun.
Sedangkan pengertian dari gerakan Pramuka Indonesia sendiri, ialah suatu organisasi pendidikan non formal, yang dilaksanakan sebagai wadah untuk melaksanakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Selain hal demikian, kegiatan Pramuka biasanya dilaksanakan di alam bebas atau terbuka, seperti lapangan, hutan atau lainnya.
Fungsinya ialah agar lebih menarik, menyenangkan, terarah dan sehat, sesuai dengan metode dan prinsip dasar kepramukaan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian Pramuka menurut para ahli:
Menurut Joko Mursitho
Pengertian Pramuka menurut Joko Mursitho, ialah suatu proses pendidikan yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah atau di luar lingkungan keluarga, atau dilaksanakan di alam terbuka, melalui kegiatan menyenangkan, menarik, teratur, praktis terarah dan sehat, sesuai dengan metode dan prinsip dasar, agar membentuk watak peserta didik yang mandiri dan disiplin.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014, mengartikan Pramuka sebagai suatu proses pendidikan yang dilaksanakan secara menyenangkan oleh anak muda, yang berada di bawah tanggung jawab anggota dewasa. Untuk pelaksanaannya yakni dilakukan di luar lingkungan sekolah atau keluarga, sesuai dengan metode, prinsip dasar dan tujuan pendidikan tertentu.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian Pramuka adalah organisasi untuk generasi muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya.
Sejarah Pramuka Dunia
Lalu bagaimana dengan perkembangan Pramuka di Indonesia? Mengapa di Indonesia bisa ada Pramuka? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Tahukah siapa bapak Pramuka Dunia? Ya, Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, atau mungkin Anda mengenalnya dengan sebutan Lord Baden-Powell merupakan bapak Pramuka dunia, dimana ia-lah yang pertama kali mempelopori gerakan Pramuka atau kepanduan (Boy Scout).
Selain itu, sebenarnya Boden Powell sendiri merupakan mantan tentara asal Inggris, dimana ia telah menyukai kegiatan di luar ruangan sejak kecil.
Nah, dengan kegemaran dan kebiasaannya dalam menjelajah alam bebas dan pengalamannya dalam latihan kepanduan, kemudian ia membuat sebuah buku dengan judul Scouting for Boys.
Namun dari karyanya tersebut, ia kemudian membuat sebuah organisasi kepanduan, namun khusus untuk perempuan. Hingga akhirnya, di tahun 1918, kemudian ia mendirikan sebuah organisasi Rover Scout yang dilaksanakan oleh tingkatan penegak yakni usia 16 sampai 20 tahun.
Dimana kegiatan organisasi dan karangan buku panduannya tersebut, memperoleh banyak perhatian dari berbagai negara, termasuk negara Indonesia.
Sejarah Pramuka di Indonesia
Mengacu pada pengertian Pramuka dan sejarah Pramuka di dunia, di Indonesia sendiri Pramuka mengalami perkembangan dalam tiga periode, yakni dimulai dari masa penjajahan belanda, masa penjajahan Jepang, sampai dengan pasca kemerdekaan Indonesia.
Hingga akhirnya pada tahun 1961 lahirlah Gerakan Pramuka Indonesia, sesuai dengan rujukan pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, yang mengatur mengenai ‘Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.’
Namun, baru pada 14 Agustus organisasi kepanduan ini diperkenalkan secara resmi pada seluruh masyarakat Indonesia.
Hingga akhirnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari Pramuka Indonesia, bersamaan dengan pemberian anugerah Panji Gerakan Pramuka oleh Presiden RI melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961. Dan sampai sekarang, 14 Agustus selalu diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka.
Tujuan Kepramukaan
Apa sebenarnya tujuan diadakannya Pramuka itu? Sebagai organisasi yang besar, tentu penyelenggaraannya memiliki tujuan yang besar, selain menanamkan rasa cinta bangsa dan tanah air, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih generasi muda supaya bisa memaksimalkan setiap potensi yang terdapat dalam dirinya sendiri, entah itu potensi dari segi intelektual, fisik, spiritual, hingga sosial.
Sehingga, sesuai dengan acuan pengertian Pramuka dan tujuan tersebut, maka secara lebih lanjut tujuan Pramuka ialah;
- Untuk membentuk karakter, akhlak, atau kepribadian yang mulia dalam generasi muda.
- Untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, dalam diri generasi muda.
- Untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya, serta untuk meningkatkan keterampilan para generasi muda, agar menjadi individu yang lebih berguna dan bermanfaat untuk negara dan masyarakat luas.
Fungsi Pramuka
Mengacu pada proses pencapaian tujuan kegiatan Pramuka, maka fungsi dilaksanakannya Pramuka sendiri ialah:
Sebagai Alat bagi Organisasi ataupun Masyarakat
Maksudnya alat bagi organisasi atau masyarakat ialah, sesuai dengan perkembangannya Pramuka sendiri mempunyai peran sebagai alat dalam memenuhi kebutuhan serta tujuan organisasi Pramuka dan masyarakat. Ini artinya adalah setiap kegiatan Pramuka berfungsi sebagai bentuk latihan secara berkala, agar mampu mewujudkan apa yang ingin dicapai.
Kegiatan yang Menyenangkan Bagi Generasi Muda
Pramuka terkenal sebagai kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan, sehingga Pramuka mempunyai kegiatan yang menyenangkan serta mendidik para anggotanya agar memiliki karakter yang lebih baik.
Pengabdian untuk Orang Dewasa
Selain memiliki fungsi untuk orang muda, bagi orang dewasa Pramuka juga memiliki fungsi yang sangat besar, yakni sebagai suatu tugas yang harus dilaksanakan dengan kerelaan, keikhlasan serta pengabdian demi mewujudkan tujuan Pramuka.
Kode-Kode Kehormatan dalam Pramuka
Pelaksanaan Pramuka tentu memiliki pedoman atau landasan dasar agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, yakni sesuai dengan Dasa Darma (ketentuan moral) dan Satya (janji. Selain demikian, Pramuka juga memiliki kode-kode kehormatan yang wajib dilakukan, dimana kode-kode tersebut ialah:
- Kode Kehormatan Pramuka Siaga, menggunakan dasar Dwisatya dan Dwidarma.
- Kode Kehormatan Pramuka Penggalang, menggunakan dasar Trisatya Penggalang dan Dasa darma.
- Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega, menggunakan dasar Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasa Dharma.
- Kode Kehormatan Pramuka Dewasa, menggunakan dasar Trisatya Anggota Dewasa dan Dasa Dharma.
Metode Kepramukaan
Selain itu, pelaksanaan Pramuka juga menggunakan metode pelajaran tertentu, yakni melalui metode belajar interaktif progresif. Adapun metode dari Pramuka tersebut dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
- Belajar dengan cara melakukan atau praktik.
- Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
- Melaksanakan aktivitas yang mengandung pendidikan dan menantang.
- Belajar secara berkelompok.
- Sistem tanda kecakapan.
- Melaksanakan banyak kegiatan di alam terbuka.
- Kiasan dasar.
- Sistem satuan terpisah pada putri dan putra.
Dengan mengetahui pengertian Pramuka, landasan serta bagaimana metode Pramuka tersebut, dapat terlihat bahwa tujuan Pramuka adalah membentuk pribadi yang mandiri dan disiplin. Jadi, ketika Anda melakukan kegiatan Pramuka dengan semaksimal mungkin dan wujudkan apa yang menjadi tujuannya.